Senin, 25 Juni 2012

MENGGAMBARKAN UKURAN BAJU NABI ADAM BERDASARKAN KETERANGAN Hadits



Baju tersebut hanyalah replika dibuat di Jeddah, Arab Saudi. Sekadar untuk melihat setinggi manakah rupa bentuk Nabi Adam A.S.

Seorang pemuda Saudi Hamdan al Mas’udiy melakukan sebuah proyek pembuatan baju Bapak kita, Nabi Adam ‘Alaihissalam. Ide itu muncul setelah membaca sirah Nabi Adam ‘Alaihisalam.. Lalu dia melakukan proyek tersebut berdasarkan apa yang disebutkan dalam sirah dan hadits-hadits Nabi yang menjelaskan bahwa tingginya adalah 60 hasta ((1 Kaki = 30 cm, 1 hasta = 1,5 kaki, jadi 60 hasta = 90 kaki = 30 meter). Maka diapun ingin membuat baju dengan ukuran bapak kita Adam agar manusia bisa mengetahui ukuran Nabi Adam yang sebenarnya.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Allah menciptakan Adam dan tingginya 60 dzira’ (hasta). Kemudian Allah berfirman kepada Adam: ‘Pergilah, ucapkan salam kepada mereka para malaikat.

Lalu dengarlah salam mereka kepadamu, sebagai salammu dan salam keturunanmu!’ Maka Adam berkata: ‘Assalamu’alaikum.’ Malaikat-malaikat Allah menjawab: ‘Assalaamu’alaika warahmatullah’ –mereka menambahnya dengan ‘warahmatullah’.

Maka semua orang yang masuk jannah (tinggi badannya) seperti Adam. Dan manusia terus menerus berkurang (ketinggiannya) hingga saat ini.”[ Hadits shahih muttafaqun ‘alaihi]


Berikut ini rincian penjahitan baju tersebut:
Lama penjahitan baju itu adalah 18 hari.

Adapun jumlah gulungan kain yang digunakan dalam penjahitan pakalan itu adalah 40 gulungan dan 30 ribu gulungan benang.

Adapun panjang pakaian itu seperti berikut ini:
Panjang pakaian: 29 m
Lebar antara dua pundak 9 m, lebar dan bawah adalah 12 m
Panjang lengan 10 m, lingkar leher 6 m - kerahnya (diameter lingkar leher) 2 m.

Pemiliki ide ini dibantu oleh 4 orang penjahit. Pakaian itu diletakkan di salah satu lappangan di depan pintu gawang agar orang-orang yang melihat bisa mengkhayalkan bagaimana tubuh bapak kita Adam Alaihi salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar