Senin, 29 Juli 2013

Ciri Ciri Komponen Pengapian Mati

A pakah motor anda kerap mendadak mati saat melaju alias mogok atau tiba-tiba mati saat mesin panas ? itu berarti proses pengapian di ruang bakar mesin tidak berjalan sempurna atau bahkan hilang,bicara soal pengapian bukan hanya pada busi saja tetapi juga komponen lain yang juga,sistem pengapian sendiri bertugas menyediakan kilatan bunga api untuk membakar bensin yg telah terkompresi.syaratnya waktu pengapian harus tepat dan power api harus kuat. pengapian lama dikenal tipe platina (konvensional) dan yg modern sudah menggunakan Capasitor Discharge Ignition ( CDI ) selanjutnya kita kupas khusus pengapian CDI, baik sumber arusnya searah (DC / Aki) maupun bolak-balik (AC/Spul).
Komponen pengapian mulai dari spul atau aki, CDI, Koil, pulser dan busi bila terjadi kerusakan mendeteksinya pakai alat khusus, misalnya pakai Multitester, Spark plug tester atau Ignition tester. Sayangnya tidak semua bengkel memiliki alat ini, apalagi perorangan yang hobi utak-atik dirumah.disini kami akan sedikit berbagi cara mengetahui ciri-ciri kerusakannya.

SPUL PENGAPIAN

Spul alias kumparan pengapian menyediakan sumber tegangan bolak-balik (AC), komponen ini khusus untuk pengapian CDI AC. Funsinya sama seperti aki Cuma bedanya tegangannya searah (DC). spul putus atau terbakar tidak bisa memproduksi setrum sehingga bila komponen ini trouble mesin mati total,pertanda spul terbakar secara fisik nampak gosong,berbeda pada CDI DC yg sumber tegangannya aki bila aki rusak mesin masih bisa dihidupkan asal sistem pengisian masih jalan sebab suplai listrik digantikan oleh spul yang arusnya terlebih dahulu diubah menjadi arus searah oleh kiprok, perlu diwaspadai bila aki tidak segera diganti sangat berbahaya terhadap CDI. soalnya output kiprok tidak murni arus searah bila dideteksi dengan Osciloscope ( alat ukur tegangan listrik dalam bentuk grafik ) masih terlihat adanya gelombang tegangan AC.

PULSER

Pulser berfungsi mengirim sinyal / pulsa ke CDI yang kemudian akan diteruskan ke koil dan busi,nah gejala pulser problem mirip dengan CDI bila belum parah mesin masih menyala tetapi endut-endutan,munculnya bisa diputaran bawah juga di rpm atas bila kumparan didalam pulser putus maka tidak keluar tegangan sama sekali sehingga listrik yg seharusnya dikirim ke SCR ( Silicon Controlled Rectifier ) dalam CDI terputus, setrum dalam kapasitor tidak tersalur ke koil sehingga mesin mogok.

CDI

Ada dua ciri khas bila capasitor discharge ignition (CDI) wajib ganti percikan api pada busi hilang sama sekali dan brebet diputaran tinggi
Bila kasus pertama menimpa anda, mesin motor ngak bisa dinyalakan, ada perangkat elektronik dalam CDI yg mati/putus,bila diukur dengan Multitester/Avometer tegangan kabel yg menuju koil hilang sama sekali.
Cara pengetesan sbb :

1.Setel avometer pada sinus 200 Volt.
2.Kabel merah avometer dihubungkan ke kabel CDI yang menuju koil.
3.Kabel hitam avometer dihubungkan ke massa/bodi.
4.Nyalakan motor/starter motor dengan kick starter, lalu lihat di avometer apakah ada
   arus/setrum yang keluar atau tidak ?
5.Bila tidak ada maka CDI rusak, dengan catatan arus/setrum dari sepul dan pulser ada yang mengalir ke CDI. jadi sebelumnya cek dulu arus tersebut, caranya sama seperti di atas, hanya saja kabel merah avometer dihubungkan ke kabel sepul yang menuju CDI.
6.Kalau nggak ada avometer, coba aja kabel dari CDI yang menuju koil di sambungkan ke body besi motor, terus starter kalau ada percikan api berarti CDI masih bisa dipakai, kalau tidak ada percikan api berarti CDI rusak, dengan catatan arus/setrum dari sepul dan pulser ada yang mengalir ke CDI.
Berbeda bila putaran mesin tersendat diputaran atas,itu berart koil masih mengeluarkan tegangan tinggi tetapi tak sanggup melayani frekwensi tinggi sehingga lompatan apinya terputus-putus, begitu puntiran gas diturunkan mesin normal kembali.

KOIL

fungsi koil menggandakan tegangan rendah dari aki atau spul menjadi ribuan kilo volt,komponen dalamnya berisi kumparan primer dan sekunder. menurut petunjuk buku manual kerusakan koil terdeteksi lewat besarnya tahanan kumparan.bila menyimpang dari spesifikasi artinya rusak,standar tahanan kumparan primer ( Konektor dengan kabel warna hitam/kuning ) 0,4 – 0,6 ohm pada suhu 20 C dan tahanan kumparan sekunder adalah 14,5 – 22,5 ohm pada suhu 20 C
Lalu apa ciri khas koil sudah wajib ganti.? pertanda koil rusak salah satunya bila mesin panas atau setelah berjalan beberapa kilometer tiba-tiba api hilang,bila koil bermasalah jarang sekali apinya langsung hilang, kebanyakan busi masih melentikan bunga api, tapi lompatannya kecil dan berwarna merah dan yg bagus berwarna putih kebiru-biruan,tidak heran kalau mesin susah hidup.lalu bagaimana cara mengecek untuk memastikan komponen ini masih baik atau tidak harus menggunakan multitester dengan standar tahanan yang sudah disebutkan diatas namun jika tidak memiliki alat tersebut pengecekan bisa dilakukan sama seperti pengecekan busi, yaitu tempelkan kabel koil ke badan mesin lantas starter mesin bila terdapat percikan api jangan buru-buru menyimpulkan koil masih bagus,masih harus dicek ulang dengan memasang busi, bila ternyata tidak ada percikan api berarti koil telah loyo dan tidak berfungsi optimal. Karena fungsi koil untuk memperbesar arus listrik kalau ternyata arus di busi tidak ada yang komponen itu berarti tidak berfungsi lagi.

BUSI

Umumnya sepeda motor yang businya telah aus atau bermasalah akan mati mendadak kala putaran mesin rendah atau saat melaju dalam kecepatan rendah. Saat dinyalakan mesin lama sekali hidup atau bisa hidup dan kemudian mati lagi dan begitu berulang-ulang.gejala lain juga kerap ditemui adalah saat laju kendaraan konstan mesin tetap stabil,namun pada saat tuas gas ditarik untuk meningkatkan kecepatan, tiba-tiba mesin brebet atau berpotensi mati.bahkan pada kasus-kasus tertentu timbul suara ledakan dari knalpot bila menemui gejala seperti itu, sebaiknya anda mengecek kondisi busi. Caranya lepas busi dari dudukan dan biarkan kabel busi masih tersambung di ujung busi. Setelah itu tempelkan kepala busi di badan mesin dan starter mesin. amati dengan seksama, adakah percikan api yang berasal dari kepala api saat mesin dihidupkan,bila tidak ada berarti isolator dalam busi sudah putus dengan catatan CDI,Koil dan komponen kelistrikan lain dalam kondisi normal, sehingga wajib diganti

semoga bermanfaat…..salam Flash service...

Senin, 15 Juli 2013

Penyebab Mesin sepeda Motor cepat Panas


Anda sebagai pemilik motor kesayangan harus paham dengan kondisi yang terjadi pada mesin setiap saat.Untuk itu anda harus lebih mengenal dengan baik , bagaimana motor yang setiap hari menemani beraktifitas.Dengan demikian, hal sekecil apapun yang terasa janggal akan segera dikenali.Jadi jika ada masalah yang berkaitan dengan mesin dapat segera diatasi, sehingga tidak sampai merembet dan masalah menjadi bertambah parah.

Salah satu masalah umum yang terjadi pada mesin motor kesayangan adalah meningkatnya suhu mesin secara tidak normal.Dalam istilah otomotif, hal ini disebut mesin mengalami overheat atau mesin kepanasan.
Jika anda akrab dengan motor anda, kondisi mesin kepanasan seperti ini akan mudah diketahui.Dengan mendekatkan tubuh kita didepan mesin saja kita akan bisa mengenali keadaan ini.Biasanya mesin yang mengalami overheat disertai dengan bau bau panas seperti karet yang dipanaskan.Memang benar, suhu mesin yang terlalu panas akan memanaskan beberapa komponen yang terbuat dari karet, sehingga baunya bisa tercium oleh kita.
Mesin yang mengalami panas berlebih adalah pertanda adanya sesuatu yang tidak beres, biasanya ditandai juga dengan timbulnya bunyi bunyian mesin yang tidak biasa.Seperti bunyi kemrecek, menggelitik atau suara suara kasar lainnya.Sama halnya dengan kita, jika tubuh mengalami panas tinggi, maka bisa dipastikan jika pada tubuh kita ada yang bermasalah dengan kesehatan.

Nah berikut ini beberapa masalah pada mesin sepeda motor, yang pada umumnya akan membuat suhu mesin meningkat tidak wajar:



1.Proses pembakaran yang tidak tepat

Pada istilah perbengkelan, proses pembakaran yang tidak tepat ini bisa diakibatkan oleh beberapa faktor:
a.Penyetelan timing/ saat pengapian yang tidak pas.Akibatnya bahan bakar yang sudah diproses oleh karburator terbakar sebelum waktunya.
b.Bahan bakar yang tidak memenuhi standard juga bisa menyebabkan bahan bakar tidak bisa terbakar dengan sempurna.Atau bahkan terbakar sendiri sebelum saatnya.
c.Penyetelan skep dan angin angin karburator yang tidak tepat juga bisa menyebabkan mesin cepat panas.Misalnya penyetelan pencampuran bahan bakar ini terlalu kurus atau terlalu gemuk.Terlalu kurus: Terlalu banyak angin, bahan bakar kurang.Campuran gemuk: Terlalu banyak bahan bakar sedangkan anginnya kurang.

Proses pembakaran yang tidak tepat biasanya ditandai dengan suara ledakan dan keluarnya api pada knalpot.

2. Oli mesin yang tidak cocok (Prioritas Tinggi)

Olie mesin ada standardnya sendiri sendiri, termasuk disesuaikan dengan iklim pada suatu negara dimana motor dipakai.Pakai saja oli rekomendasi dari pabrikan, biasanya sudah disesuaikan dengan motor yang diproduksi dinegara kita.Atau boleh memakai olie lain yang spesifikasinya sama, misalnya kode SAE yang direkomendasi pabriknya sama.SAE adalah lembaga otomotif khusus yang mengawasi standardtisasi kekentalan olie.Semakin kecil nilai SAE, maka semakin kental olie tersebut.Misalnya, olie SAE 15w-40w lebih kental daripada  olie dengan kode SAE 30w-50w.Kode SAE adalah mengenai kekentalan, dan tidak berhubungan dengan kualitas olie.
So, kesimpulannya: Jika pabriknya merekomendasikan olie SAE 20w-50w, berarti itulah standarisasi olie yang paling sesuai dengan motor tsb.Umumnya olie untuk kendaraan di Indonesia adalah 30w-50w, atau bisa dirubah untuk menyesuaikan dengan kondisi mesin.

Satu hal lagi, hati hati sembarangan membeli oli dipinggir jalan.Banyak sekali olie oplosan (aspal) yang beredar.Ini Penting!, karena saya sendiri sudah mengalami ini beberapa kali.Mesin yang menggunakan olie oplosan menjadi sangat panas berlebihan dan bersuara kasar sekali.
Seluruh bagian dalam mesin yang bergerak adalah komponen yang saling bergesekan satu sama lain. Jika olie tidak tepat atau tidak sesuai, maka ia tidak akan banyak membantu mengurangi efek akibat gesekan antar komponen mesin.Akibatnya,mesin akan terasa lebih cepat panas, sebelum pada akhirnya akan mempercepat keausan komponen mesin.

Olie yang tidak tepat juga akan lebih cepat mendeposit kerak pada ruang bakar, dan ini adalah penyebab utama dari kerusakan piston.Selain membuat mesin cepat panas, hal ini juga sangat berpengaruh terhadap tenaga mesin.

3. Busi yang tidak sesuai rekomendasi atau busi sudah aus

Ada dua jenis busi yaitu busi dingin dan busi panas.Busi panas adalah busi yang biasa dipakai untuk motor sehari hari, sedangkan busi panas adalah buat motor untuk keperluan balap.Hal ini akan mengakibatkan pembakaran yang tidak sempurna, pakailah busi sesuai standar peruntukan motor.
Busi yang sudah aus biasanya persikan api yang dihasilkan tidak lagi besar, atau sudah tidak stabil.Kadang keluar percikan api dan terkadang tidak keluar.
Busi yang terlalu renggang atau rapat juga bisa menghasilkan pengapian yang buruk.Kerenggangan kutub busi normal kira kira selebar 3mm, coba dicek dan dibersihkan busi motor.
Kalau kondisi busi ada masalah sebenarnya gampang dikenali, misalnya suara mesin yang menggelitik, performa yang drop, mesin tersendat sendat.Pada akhirnya akan mebuat mesin menjadi panas.

4. Penyetelan celah katup yang tidak sesuai


Setelan pada katub (mesin 4tak) juga harus tepat dan ada aturannya.Setelan katub pada mesin bisa saja berubah dengan sendirinya karena keasuan.Untuk itulah mengapa selalu dianjurkan agar rajin tuneup kendaraan secara berkala sesuai kilometer.Agar hal seperti ini segera diketahui dan diatasi, supaya keausan tidak merembet dan menjadi lebih parah.Setelan katup mesin yang tidak tepat akan membuat asupan bahan bakar menjadi tidak sempurna.Akibatnya mesin akan menjadi cepat panas, yang ditandai dengan suara suara menggelitik.

4.Piston atau ring piston yang sudah aus

Piston yang telah aus juga bisa membuat mesin cepat panas.Komponen yang bernama piston ini adalah "prosesornya" mesin otomotif.Melalui piston inilah ,bahan bakar diubah untuk menjadi energi yang digunakan untuk menggerakkan sepeda motor.Kerusakan yang diakibatkan oleh ring ring piston, serta menumpuknya kerak pada blok silinder juga bisa mengakibatkan mesin cepat panas.Ausnya ring piston atau piston, biasanya juga ditandai oleh knalpot Mengeluarkan Asap Putih



Rajinlah memeriksakan kondisi mesin secara berkala pada bengkel yang sudah diakui reputasinya.Sehingga masalah masalah yang mungkin terjadi pada motor bisa segera diatasi dengan baik.
Suhu mesin normal antara 85 derajat celcius, jika lebih dari itu panas nya akan terasa jika kita berhadapan dengan mesin tsb.